Festival Tari dan Lagu “Ya Samman” Diundur 21 Juli

Rabu, 29 Juni 2011

Venesia Online - Mengirngi jadwal akademik sejumlah sekolah di sumsel, pelaksanaan estival Tari dan Lagu “Ya Samman” karya Kamsul A Harla diundur. Acara yang seharusnya dilaksanakan pada 25 Juni 2011 diundur pada Kamis 21 Juli 2011, di Graha Budaya Jaka Baring Palembang.
Menurut Muhammad Syahrian,SH, ketua pelaksana festival mengatakan, pengunduran ini berkaitan dengan jadwal akademik di sekolah di Sumsel.“Kita banyak mendapat konfirmasi dari sejumlah sekolah yang siap menjadi peserta, tetapi dari sebagian mereka menginformasikan, kalau tanggal 25 Juni, ada sebagian sekolah yang masih aktif menjalankan agenda akademik setelah mereka melaksanakan ujian akhir nasional.
Jadi pengunduran pelaksanaan ini kami lakukan, untuk memberi ruang bagi sejumlah sekolah yang pada 25 Juni tidak bisa mengirim peserta. Kita berharap dengan pengunduran ini sekolah yang akan menjadi peserta bias lebih menyiapkan diri dalam latihan, sehingga bisa lebih maksimal,” katanya.
Seperti diinformasikan sebelumnya, festival tari dan lagu Ya Samman ini akan melibatkan sekolah di Sumsel, dari tingkat SMP dan SMA atau yang sederajat. Menurut Syahrian, festival ini dilakukan selain untuk menggali potensi seni tari dan music di kalangan pelajar di Sumsel, juga sebagai salah satu bentuk media sosialisasi tentang lagu Ya Samman itu sendiri.
“Kita mengharapkan, dengan pengunduran ini beberapa sekolah masih punya esempatan untuk mendaftar,” ujarnya, sembari menginformasikan bagi sekolah yang akan mendaftar bias menghubungi panitia, di nomor telpon 085273397761, atau 085832482569,dan email : panpel_festival@yahoo.com.
Lebih lanjut, Direktur PAReS management Palembang ini menegaskan, lagu Ya Samman selama ini sudah dikenal masyarakat. Tetapi dalam beberapa event yang selama ini muncul ke pemukaan, banyak masyarakat di Sumsel belum mengetahui kalau lagu ini merupakan produk wong Sumsel.
“Kami bekerjasama dengan lembaga kebudayaan Venesia dari Timur, mencoba mengusung lagu ini dalam bentuk ferstival, supaya putra-putri di Sumsel bukan hanya bisa menyanyikan saja, tetapi juga mengetahui, kalau lagu ini memang karya cipta seniman musik di Palembang,” tegasalumnus Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) ini seraya menambahkan kalau lagu ini benar-benar ciptaan Kamsul A Harla, seniman musik di Palembang dan bukan karya orang lain.[*] (rel)


0 komentar: